Analisis Kesalahan Belajar Bahasa Arab Materi Imla’ Kelas VIII C MTs Al-Amien Tegal
DOI:
https://doi.org/10.55210/z1gyqd37Keywords:
Analisis Kesalahan, bahasa Arab, Materi Imla’Abstract
Pembelajaran Imla’ memiliki kedudukan yang sangat penting dalam keterampilan menulis, karena hal tersebut merupakan dasar bagi seseorang untuk tulis menulis dalam bahasa Arab. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan pada masa sekarang, dengan menulis, seseorang dapat mengungkapkan pikiran dan perasaannya, menurut sebagian orang, menulis adalah hal yang sangat mudah, karena yang mereka pahami menulis hanya identik dengan menuangkan kata-kata atau ucapan. akan tetapi menulis tidak sesederhana itu, karena menulis tidak sekedar menuangkan kata-kata dan ucapan belaka, tapi disertai dengan maknanya. Kemahiran menulis dapat dikembangkan melalui latihan, latihan ini bisa dilakukan di bangku sekolah dengan latihan yang intensif. Pembelajaran Imla’ memiliki tingkat kesulitan tersendiri bagi para pelajar Bahasa arab, hal ini ditandai dengan rendahnya nilai yang dicapai oleh siswa. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti melakukan analisis Diagnostik yang membantu menemukan masalah apa saja yang sebenarnya dialami oleh siswa untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa. Maka fokus penelitian yang diangkat dalam penelitian ini ada dua yaitu: 1. Bagaimana Analisis Kesalahan belajar Bahasa arab dalam materi Imla’?, 2. Apa saja factor kesulitan belajar Imla’. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti pada penelitian ini yaitu Wawancara dan Observasi. Peneliti mengambil 3 guru dan 5 sampel dari siswa dalam menggali data di lapangan. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VIII C MTs Al-Amien Tegal. Untuk analisis dan keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi teknik, yaitu membandingkan hasil penelitian yang didapatkan dari wawancara dan observasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka peneliti menemukan hasil penelitian berupa guru menggunakan beberapa langkah diagnostic untuk mengetahui siswa mengalami kesulitan atau tidak. Diantaranya yaitu, mengevaluasi hasil belajar siswa, mengamati hasil evaluasi, dan mengamati keseharian siswa. Dari ketiga langkah tersebut dapat ditemukan siswa mengalami kesulitan disebabkan oleh beberapa factor. Factor internal, dan eksternal. Factor eksternal berupa ketika siswa sedang sakit dan memaksakan untuk tetap sekolah, ketika siswa mempunyai masalah dengan teman atau orang tuanya membuat siswa tidak focus dalam pembelajaran. Factor internalnya disebabkan oleh basic para siswa yang berbeda seperti, sebelumnya siswa tersebut tidak pernah belajar materi Imla’ sehingga ia merasa kesulitan dalam proses pembelajarannya, jenis kesulitan yang dialamipun beragam, mulai dari tidak bisa menyambung huruf hiaiyah, tidak bisa membedakan titik-titik perhuruf, dan tidak dapat membedakan bunyi huruf yang hampir sama seperti Alif dan ‘Ain, Dho’ dan Dzo’, Siin dan Syiin.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dewi Nur hayati, Ahadiah Hanum (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.