BATIK LABAKO: MEMBANGUN KECINTAAN TERHADAP BUDAYA MELALUI PEMBELAJARAN IPS KONTEKSTUAL
DOI:
https://doi.org/10.55210/9k10em12Abstract
As a typical cultural heritage of Jember Regency, Labako batik has local values such as environmental wisdom, hard work, and cultural identity. This study examines the potential use of Batik Labako values as an alternative learning resource for Social Studies learning in elementary schools. The purpose of this research is to find out how teachers in primary schools in Jember can use these values as learning resources, so as to improve the relevance and quality of social studies learning in primary schools. The themes related to the research problem were analyzed through a qualitative approach and literature review research type. Data were collected from journals as secondary sources. The thematic method was used to analyze the educational values of Batik Labako and its application model in social studies learning. The results showed that primary school teachers in Jember can utilize the values by incorporating them into thematic materials, creating culture-based learning models, and visiting batik santras. This application improves students' understanding of social studies materials and instills respect for local culture.
Downloads
References
Amalia, D., Noviani, D., Djamali, M.F., & Rofiki. I. (2021). Exploring Mathematical Concepts and Philosophical Values in Jember Batik. Abjadia: International Journal of Education. 06 (02). 144-159.
Hahn, H. P. (2023). On the Changeful History of Franz Boas’s Concept of Cultural Relativism. EAZ–Ethnographisch-Archaeologische Zeitschrift, 57(1).
Hakim, L. M. (2018). Batik Sebagai Warisan Budaya Bangsa dan Nation Brand Indonesia. Nation State: Journal of International Studies (NSJIS), 1(1), 60-89.
Hidayah, S. N. (2019). Pengembangan Bahan Ajar IPS Berbasis Keragaman Budaya Batik Jenogoroan untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa. Ed-Humanistics: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1).
Janah, S. N. T. N., Finali, Z., & Puspitaningrum, D. A. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli Sosial Budaya (MOSIDA) Berbasis Kearifan Lokal Jember. Elementary School Journal Pgsd Fip Unimed, 13(4), 443-457.
Jayanti, A. K., Novitasari, N., & Susanto, M. R. (2024). Implementasi Project Based Learning Dalam Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Studi Kasus: Pembelajaran Batik Jumputan SDN 3 Getas Kab. Temanggung. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(03), 33-41.
Larasati, F. U., Aini, N., & Irianti, A. H. S. (2021). Proses pembuatan batik tulis remekan di kecamatan ngantang. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 16(1).
Lestari, H. Y. A., Riyadi, R., Kamsiyati, S., & Purnamasari, V. (2021). Pengembangan bahan ajar berbasis muatan lokal keanekaragaman motif batik ngawi sebagai sumber belajar di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(1), 418-433.
Maryam, A. H. (2023). Muatan Nilai Karakter Pada Batik Rifa'iyah Dan Relevansinya Sebagai Sumber Belajar IPS. SOCIAL STUDIES, 8(2).
Mitropoulos, A. (2017). Cultural relativism, cultural difference.
Nugraheni, D., & Sari, R. (2023). Meningkatkan Motivasi, Aktivitas, dan Hasil Belajar IPS Menggunakan Model BATIK pada Siswa Kelas V SDN Manarap Lama 1. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling, 1(2), 181-188.
Nuryami, N., & Apriosa, K. D. (2024). Eksplorasi etnomatematika batik Probolinggo sebagai sumber belajar matematika sekolah. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 7(1), 177-190.
Rohmah, D. F., Hariyono, H., & Sudarmiatin, S. (2017). Pengembangan buku ajar IPS SD berbasis kontekstual (Doctoral dissertation, State University of Malang).
Skoric, M. (2016). Franz Boas and Rise of Cultural Relativism. Kultura Polisa, 13, 403.
Sumardi, S., Kantun, S., Ayu, A., & Mashudi, M. (2018). Batik social and cultural legitimacy globalization: study analysis and recognition Batik Motif Jember through Jember Fashion Carnival. In 1st International Conference on Intellectuals' Global Responsibility (ICIGR 2017) (pp. 53-57). Atlantis Press.
Sumarni, M. L., Jewarut, S., Silvester, S., Melati, F. V., & Kusnanto, K. (2024). Integrasi nilai budaya lokal pada pembelajaran di sekolah dasar. Journal of Education Research, 5(3), 2993-2998.
Susilaningtyas, Y., Suprijono, A., & Jacky, M. (2020). Makna Simbolik dan Nilai-nilai Motif Pada Motif batik Jetis: Kajian Etnopedagogik Budaya Lokal Untuk Penguatan Pendidikan Karakter bangsa Siswa kelas IV SD. Jurnal Education and Development, 8(3), 237-237.
Virera, L. U. (2017). Motif batik daun tembakau di Industri Batik Labako Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang).
Wibowo, J., Tanuwijaya, H., & Aliffianto, A. Y. (2016). LP: Rancang Bangun Management Information System Batik Tradisional Jawa Timur sebagai Upaya Pelestarian Warisan Budaya Bangsa.
Widiastuti, F., Erida, E., Setiawati, R., Yuniarti, Y., & Hendriyaldi, H. (2024). Batik Sebagai Identitas Lokal: Mengangkat Kembali Motif-Motif Khas Daerah Untuk Peningkatan Nilai Jual Melalui Peningkatan Mutu dan Inovasi Motif Batik Khas Pangkal Babu. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan, 4(6).
Widiyaneti, W. (2023). Persepsi Guru Dan Peserta Didik Tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Untuk Praktik Membatik Pada Era New Normal Di Kelas Xi Jurusan Kriya Batik SMK Negeri 3 Gowa (Doctoral dissertation, Fakultas Seni dan Desain).
Wulandari, E. Y., Purnomo, K. D., & Kamsyakawuni, A. (2017). Development design Labako batik with combine fractal geometry dragon curve and tobacco leaf motif. Jurnal Ilmu Dasar, 18(2), 125-132.
