EDUKASI MITIGASI BENCANA KARHUTLA MELALUI KONTEKSTUALISASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPAS
DOI:
https://doi.org/10.55210/jgpcy647Keywords:
pendidikan karakter, mitigasi bencana, pembelajaran IPAS, pendidikan IPSAbstract
Peneltian ini bertujuan untuk memberikan edukasi mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan melalui kontekstualisasi pendidikan karakter dalam IPAS. Pendekatan kontekstual dilakukan untuk mendekatkan peserta didik dengan lingkungan sosial serta alam disekitarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru IPAS SD Negeri 8 Sadaniang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah memberikan materi pembelajaran IPAS yang berorientasi lingkungan. Kontekstualisasi pendidikan karakter dilakukan melalui integrasi materi IPAS dengan tradisi masyarakat Dayak Kanayatn di Sadaniang yang kemudian menjadi pengarusutamaan edukasi mitigasi bencana dalam pembelajaran IPAS. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pembentukan karakter peserta didik dapat dilakukan dengan memanfaatkan potensi lingkungan sekitar secara kontekstual.
Downloads
References
Alwasilah. A. Chaedar. (2009). Etnopedagogi Landasan Praktek Pendidikan dan Pendidikan Guru. PT.Kiblat Buku Utama.
Bahri, S., Hemafitria, & Lestari, E. T. (2020). The Baumatahutn traditional values of Dayak Kanayatn communities in implementing social studies based on ethnopedagogy. In Emerging Perspectives and Trends in Innovative Technology for Quality Education 4.0 (pp. 15–18). Routledge. https://doi.org/10.1201/9780429289989-5
Bahri, S., & Lestari, E. T. (2020). IMPLEMENTASI NILAI PEDULI SOSIAL MELALUI TRADISI TER-ATER MASYARAKAT SUKU MADURA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI MTS AL IKLAS KUALA MANDOR B. Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 10(2), 187–198. https://doi.org/10.24176/re.v10i2.4514
Cahyono, S. A., P Warsito, S., Andayani, W., & H Darwanto, D. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebakaran Hutan Di Indonesia Dan Implikasi Kebijakannya. Jurnal Sylva Lestari, 3(1), 103. https://doi.org/10.23960/jsl13103-112
Creswell W., J. (2009). Research Design Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches(Third Edition ed.). SAGE Publications, Inc.
KISMATUN, K. (2021). CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. TEACHER : Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru, 1(2), 123–133. https://doi.org/10.51878/teacher.v1i2.718
Liyantono, Yudi Setiawan, Lasriama Siahaan, Prita Ayu Permatasari, Vidya Nur Trissanti, F. S., Firmansyah, Luisa Febrina Amalo, Gatot Prayoga, Lilik Budi Prasetyo, Zaenal Abidin, S., & Astuti., A. J. D. N. (2022). Status Lingkungan Hidup Indonesia 2022 (Siti Nurba). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Moleong, L. (2006). Metodologi penelitian. Kualitalif Sasial.
Mulianingsih, F., & Fajar, S. (2024). Peran IPS Dalam Pendidikan Mitigasi Bencana. Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia.
Mutiani, M., Rusmaniah, R., Handy, M. R. N., Jumriani, J., & Ilhami, M. R. (2025). Pendekatan Integratif dalam Pembelajaran IPS: Studi Komparatif Kurikulum IPS Indonesia dan New Zealand. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 10(1), 889–895. https://doi.org/10.51169/ideguru.v10i1.1055
Nasution, M. J., Tugiyono, Bakri, S., Setiawan, A., Murhadi, Wulandari, C., & Wahono, E. P. (2024). The Impact of Increasing Nickel Production on Forest and Environment in Indonesia: A Review. Jurnal Sylva Lestari, 12(3), 549–579. https://doi.org/10.23960/jsl.v12i3.847
Pebrilianto, W., & Widiatmoko, Dwi Astiani, S. M. (2022). FAKTOR PENYEBAB KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN GAMBUT DAN UPAYA PENGENDALIAN MASYARAKAT DI LANSKAP BENTANG PESISIR PADANG TIKAR KABUPATEN KUBU RAYA. Jurnal Hutan Lestari, 10(4), 901–916.
Piter, R. (2023). Makna Kearifan Lokal Tradisi Bauma Batahutn Suku Dayak Kanayatn di Kalimantan Barat. Balale’ : Jurnal Antropologi, 4(1), 1. https://doi.org/10.26418/balale.v4i1.63117
Puspita, I., & Linda Ibrahim, D. H. (2016). PENGARUH PERILAKU MASYARAKAT YANG BERMUKIM DI KAWASAN BANTARAN SUNGAI TERHADAP PENURUNAN KUALITAS AIR SUNGAI KARANG ANYAR KOTA TARAKAN. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(2), 249–258.
Qoidul Khair. (2024). Peningkatan Keterampilan Dasar dan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Heads Together). Edukasi Elita : Jurnal Inovasi Pendidikan, 2(1), 28–41. https://doi.org/10.62383/edukasi.v2i1.907
Ramadhan, R., Wicaksono, B. R., & Prasetyo, T. (2024). Pembelajaran IPAS Pada Proses Belajar Sekolah Dasar Kelas 4. Karimah Tauhid, 3(7), 7457–7464. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i7.14039
Rustiadi, E., & Veriasa, T. O. (2022). Towards Inclusive Indonesian Forestry: An Overview of a Spatial Planning and Agrarian Perspective. Jurnal Manajemen Hutan Tropika (Journal of Tropical Forest Management), 28(1), 60–71. https://doi.org/10.7226/jtfm.28.1.60
Senoaji, G., & Muhamad Fajrin Hidayat, I. (2019). Konflik Pemanfaatan Lahan dalam Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Bukit Basa di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(1), 61–69.
Suhelayanti, & Dkk. (2023). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. (IPAS). Yayasan Kita Menulis.
Supriatna, E., Hanurawan, F., Eva, N., Rahmawati, H., & Yusuf, H. (2024). Analyzing Factors Affecting Social Skills Development Among Students in Indonesian Schools. Islamic Guidance and Counseling Journal, 7(1). https://doi.org/10.25217/0020247447100
