PENGUATAN NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPS BERBASIS DIGITAL CULTURE PADA ERA DIGITALISASI PENDIDIKAN
DOI:
https://doi.org/10.55210/b3gs5y40Keywords:
nilai, karakter, pembelajaran IPS, budaya digitalAbstract
Abstrak
Penelitian ini didasarkan pada pentingnya integrasi nilai-nilai budaya digital seperti netiket, literasi digital, dan kewargaan digital dalam proses pembelajaran untuk membentuk karakter siswa yang adaptif terhadap perubahan zaman. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi penguatan karakter melalui pembelajaran IPS berbasis digital culture, mengidentifikasi nilai-nilai karakter yang relevan dalam integrasi digital culture, dan menguraikan tantangan serta solusi penerapan digital culture dalam pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan lokasi penelitian di Kabupeten Semarang. Informan terdiri dari guru IPS, dan siswa yang dipilih secara purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan analisis data model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran IPS yang terintegrasi dengan nilai-nilai digital culture mampu menumbuhkan nilai karakter seperti tanggung jawab, toleransi, kerjasama, kepedulian sosial, dan kesadaran kewarganegaraan. Implementasi nilai-nilai tersebut tampak dalam berbagai aktivitas pembelajaran berbasis media digital interaktif dan proyek kolaboratif daring. Namun, proses ini masih menghadapi tantangan berupa rendahnya literasi digital guru, kurang optimalnya pengawasan terhadap aktivitas digital siswa, serta kesenjangan infrastruktur teknologi. Solusi yang ditawarkan meliputi pelatihan literasi digital secara berkala, penguatan peran guru sebagai pembimbing digital, serta dukungan kebijakan dan pendanaan dari lembaga pendidikan dan pemerintah. Temuan ini menegaskan bahwa integrasi budaya digital dalam pembelajaran IPS merupakan strategi efektif dalam membentuk karakter siswa di era digital.
Abstract
This study is based on the importance of integrating digital culture values such as netiquette, digital literacy, and digital citizenship into the learning process to shape students' character that is adaptive to the changes of the times. The purpose of this study is to describe strategies for strengthening character through social studies (IPS) learning based on digital culture, to identify relevant character values in the integration of digital culture, and to explain the challenges and solutions in implementing digital culture in IPS learning. This research uses a descriptive qualitative approach, with the research location in Semarang Regency. The informants consist of IPS teachers and students selected through purposive sampling. Data collection techniques include observation, in-depth interviews, and documentation, using the interactive data analysis model of Miles and Huberman. The results of the study show that IPS learning integrated with digital culture values can foster character values such as responsibility, tolerance, cooperation, social care, and civic awareness. The implementation of these values is reflected in various learning activities based on interactive digital media and collaborative online projects. However, the process still faces several challenges, including low digital literacy among teachers, suboptimal supervision of students' digital activities, and gaps in technological infrastructure. The proposed solutions include regular digital literacy training, strengthening the role of teachers as digital mentors, and policy and funding support from educational institutions and the government. These findings affirm that the integration of digital culture into IPS learning is an effective strategy for shaping student character in the digital era.
Downloads
References
Astuti, T. M., & Astuti, T. M. (2013). Penghargaan Sosial Semu dan Liminalitas Perempuan Migran. Semarang: Widya Karya.
Azzahra, S. F., & Rahyasih, Y. (2024). Strategi Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia melalui Program Literasi Digital di Sekolah. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 7(2), 64–70.
Banks, J. A. (2008). Diversity, group identity, and citizenship education in a global age. Educational Researcher, 37(3), 129–139.
Buckingham, D. (2007). Digital Media Literacies: rethinking media education in the age of the Internet. Research in Comparative and International Education, 2(1), 43–55.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage publications.
Darmawan, P. D., Aziz, M. F. R., & Aini, K. (2025). Kesenjangan Akses Teknologi di Sekolah: Tantangan dan Solusi dalam Penggunaan Media Pembelajaran Digital Berbasis E-Learning. Zaheen: Jurnal Pendidikan, Agama Dan Budaya, 1(2), 1–12.
Diniyati, D., Salma, N. D., Farhurahman, O., Islam, U., Sultan, N., & Hasanuddin, M. (2025). Pemanfaatan Media Pembelajaran Digital Untuk Meningkatkan Literasi Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Di Sekolah Dasar. Jurnal Hukum, Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 2(1), 97–110.
Fathoni Prakarsa Nanda. (2024). Pemkot Malang Luncurkan Aplikasi Pengawasan Siswa.
Firdaus, M. F., & Fadhir, M. (2019). Pentingnya pendidikan karakter di era digital untuk masa depan. Prosiding Seminar Nasional “Menjadi Mahasiswa Yang Unggul Di Era Industri, 4, 109–113.
Gani, A. A., & Saddam, S. (2020). Pembelajaran Interaktif Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Mobile Learning di Era Industri 4.0. CIVICUS: Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 8(1), 36–42.
Ghozali, S. A., & Irawan, L. Y. (2024). implementasi penggunaan media pembelajaran wordwall sebagai media interaktif dan menarik pada mata pelajaran ips di smpn 16 malang. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 4(4), 4.
Handayani, N., & Abdulkarim, A. (2024). Value learning: integrasi modal sosial bermuatan nilai kearifan lokal tradisi perang topat melalui pembelajaran IPS. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(1), 1051–1062.
Handoyo, E., Tijan, M. S., & Cipta, H. (2010). Model Pendidikan Karakter Berbasis Konservasi: Pengalaman Universitas Negeri Semarang. Semarang, Universitas Negri Semarang Dan Widya Karya.
Hermanto, F., Sholeh, M., Lukitawati, L., & Saddam, S. (2025). Analisis Digital Skills Peserta Didik untuk Membangun Kemampuan Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 8(1), 55–69.
Husna, F. A. (2023). Peningkatan Kemampuan Literasi Numerasi dan Literasi Digital. Uwais Inspirasi Indonesia.
Indonesia, S. (2022). Badan Pusat Statistik (BPS), the Central Bureau of Statistics. Jakarta, Indonesia.
Jalaluddin, J. (2024). Strategi Guru Dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital Siswa. Analysis, 2(1), 171–178.
Jenkins, H. (2009). Confronting the challenges of participatory culture: Media education for the 21st century. The MIT press.
Jhon Rico. (2025). Aturan Perlindungan Anak di Ruang Digital Disambut Positif Orang Tua dan Guru.
Lickona, T. (1992). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Bantam.
Magta, M., Ujianti, P. R., & Permatasari, E. D. (2019). Pengaruh Metode Proyek Terhadap Kemampuan Kerjasama Anak Kelompok A. Mimbar Ilmu, 24(2), 212–220.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. sage.
Miller, V. (2020). Understanding digital culture.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif/Lexy J. Moleong.
Muhsinin, A. N., Parizal, F., Rohmatulloh, R., & Mila, S. H. (2023). Pengaruh pendidikan kewarganegaraan terhadap pembentukan karakter dan moral mahasiswa. Advances In Social Humanities Research, 1(4), 288–297.
Mustika, M., Safitri, A. B., Safitri, H., Irawan, C. P., & Barilla, Y. (2025). Pendidikan IPS dalam Memperkuat Pendidikan Karakter di Era Digital. Harmoni Pendidikan: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 363–369.
Nasution, T. (2018). Membangun kemandirian siswa melalui pendidikan karakter. Ijtimaiyah: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1).
Nucci, L. (2024). The development of morality and the character system: Implications for the Notion of Virtue. In The Routledge International Handbook of Multidisciplinary Perspectives on Character Development, Volume I (pp. 550–568). Routledge.
Nucci, L., & Ilten-Gee, R. (2021). Moral education for social justice. Teachers College Press.
Nurjannah, N. (2022). Tantangan pengembangan kurikulum dalam meningkatkan literasi digital serta pembentukan karakter peserta didik di Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(4), 6844–6854.
Prasetiawati, E. (2017). Urgensi Pendidikan Multikultur untuk Menumbuhkan Nilai Toleransi Agama di Indonesia. Tapis: Jurnal Penelitian Ilmiah, 1(02), 272–303.
Prasetya, Y. A., Iswahyudi, S., Fadlin, F., & Gibran, A. K. (2024). Pelatihan Penyimpanan Dan Manajemen Terintegrasi Digital di Sekolah Dasar Negeri 2 Sokaraja Tengah, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan, 1(2), 77–82.
Pratiwi, I. A., Ardianti, S. D., & Kanzunnudin, M. (2018). Peningkatan kemampuan kerjasama melalui model project based learning (PjBL) berbantuan metode edutainment pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 8(2).
Prensky, M. (2009). H. sapiens digital: From digital immigrants and digital natives to digital wisdom. Innovate: Journal of Online Education, 5(3).
Pribadi, R. A., Dakwan, A. F., & Mawardi, F. (2021). Pelaksanaan Metode Resitasi Pada Peserta Didik Untuk Meningkatkan Karakter Tanggung Jawab. Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Mandiri, 7(2).
Pudjiastuti, S. R. (2020). Meningkatkan Pemahaman Materi Globalisasi dan Sikap Sosial Siswa melalui Model Pembelajaran Kooperatif Group Investigation di Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Cimanggis Depok. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda), 3(1), 1–5.
Putri, R. S. W., Handoyo, E., & Purnomo, A. (2024). Penerapan Program Adiwiyata dalam Membentuk Karakter Peduli Lingkungan Pada Siswa. Jurnal Pendidikan IPS Indonesia, 8(1), 31–40.
Rachman, M. (2015). 5 Pendekatan Penelitian. Magnum Pustaka.
Rista, D., & Wiranata, I. H. (2024). Pendidikan Kewarganegaraan: Landasan Demokrasi yang Inklusif Melalui Pemberdayaan Warga Negara menuju Masyarakat yang Demokratis. Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 7, 1216–1227.
Rukhmana, T., Mulyapradana, A., Endro Baruno, Y. H., Karsim, K., Franchitika, R., & Ikhlas, A. (2024). Pentingnya Pendidikan Karakter di Era Digital untuk Masa Depan. Journal On Education, 6(3), 15795–15800.
Saddam, S., Hardati, P., Tanggur, F. S., & Mirzachaerulsyah, E. (2025). Integrasi Nilai Digital Culture Melalui Mata Kuliah Pendidikan Pancasila untuk Penguatan Etika Komunikasi Mahasiswa. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 12(1), 13–29.
Saddam, S., Maemunah, M., Arifiana, I., & Arisandi, A. (2025). Membangun Karakter Bangsa melalui Digital Culture: Peran Pendidikan Kewarganegaraan dan Wawasan Nusantara dalam Menghadapi Tantangan Perundungan Siber. Elementary School Teacher, 8(1), 46–56.
Saddam, S., Maemunah, M., Arifiana, I., & Arisandi, A. (2025). Membangun Karakter Bangsa melalui Digital Culture: Peran Pendidikan Kewarganegaraan dan Wawasan Nusantara dalam Menghadapi Tantangan Perundungan Siber. Elementary School Teacher, 8(1), 46–56.
Saddam, S., Mubin, I., Sw, D. E. M., Sulystyaningsih, N. D., Rahmandari, I. A., & Risdiana, R. (2020). Perbandingan Sistem Sosial Budaya Indonesia Dari Masyarakat Majemuk Ke Masyarakat Multikultural. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 136–145.
Saddam, S., Setyowati, D. L., Wijaya, A., & Juraedah, A. (2025a). Efektivitas Pemanfaatan Teknologi Digital dalam proses Pembelajaran Berbasis Nilai Digital Culture. Madani: Journal of Social Sciences and Social Science Education, 3(1), 34–52.
Saddam, S., Setyowati, D. L., Wijaya, A., & Juraedah, A. (2025b). Efektivitas Pemanfaatan Teknologi Digital dalam proses Pembelajaran Berbasis Nilai Digital Culture. Madani: Journal of Social Sciences and Social Science Education, 3(1), 34–52.
Saddam, S., & Syudirman, S. (2024). Konsep Pendidikan Kewarganegaraan di SD/MI (Tim Einstein College. Penerbit Einstein College.
Saddam, S., Zurohman, A., & Bahrudin, B. (2018). The Integration Strategy of Conservation Values in Habituation of Semarang State University Campus. IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application), 1(2), 1–13.
Saleh, F., Gustina, R., Muttaqien, Z., Mayasari, D., Rezeki, S., & Saddam, S. (2023). Peran pendidikan kewarganegaraan di era globalisasi dalam menumbuhkan semangat belajar peserta didik. Seminar Nasional Paedagoria, 3, 244–253.
Sapriya, S. (2009). Pendidikan IPS konsep dan pembelajaran. Remaja Rosdakarya.
Wuryandani, W., Fathurrohman, F., & Ambarwati, U. (2016). Implementasi pendidikan karakter kemandirian di Muhammadiyah Boarding School. Cakrawala Pendidikan, 2, 83529.
Yusra, A., Febriani, E. A., & Zulkarnain, A. P. (2024). Pembelajaran IPS Melalui Pemanfaatan Media Sosial: Sebuah Tinjauan. Journal of Social Studies Research and Education Research, 1(1), 9–21.