HARMONI TASAWUF DAN MODERNITAS: MENGURAI KESALAHPAHAMAN DAN MEMAHAMI ESENSI SPIRITUALITAS DALAM ERA BERFLUKTASI

Authors

  • Mohamad Arif Hidayat Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Author
  • Dwi Anggraeni Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Author
  • Lu’lu Ul Isma Muzayyin Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Author

DOI:

https://doi.org/10.55210/h6jqh750

Keywords:

Tasawuf, Kesalahfahaman, Modern

Abstract

Hingga saat ini, masih ada banyak kesalahan dalam penafsiran terhadap tasawuf. Kesalahpahaman ini memberi dampak negatif terhadap persepsi masyarakat terhadap tasawuf. Artikel ini mencoba menggarisbawahi bahwa tasawuf sebenarnya tidak seperti yang beberapa orang pikirkan dengan cara yang negatif. Tasawuf merupakan dimensi esoterik dalam Islam, yang muncul dari tiga pilar keislaman melalui konsep Ihsan.Sementara itu, "modernitas" tidak hanya merujuk pada suatu periode waktu, tetapi juga merupakan suatu bentuk kesadaran yang berkaitan dengan konsep kebaruan. Oleh karena itu, istilah-istilah seperti perubahan, kemajuan, revolusi, dan pertumbuhan adalah kunci dalam kesadaran modern. Dengan kesadaran spiritualnya, tasawuf berhasil menangani berbagai masalah spiritual dalam masyarakat, sementara modernitas dapat menangani masalah material.Tasawuf dan modernitas bukanlah konsep yang bertentangan, tetapi saling membutuhkan dan melengkapi satu sama lain. Oleh karena itu, kesalahpahaman tentang keduanya harus segera dihilangkan di era yang terus berubah ini.

Downloads

Published

2024-07-29

Issue

Section

Articles