HADIS, KEDUDUKAN DAN DINAMIKA SEJARAHNYA DALAM ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.55210/8gx32c31Keywords:
Hadis, kedudukan dan SejarahAbstract
Massifnya kajian barat atas hadis melahirkan berbagai perspektif dan cara pandang baru terhadap hadis. Orientalis saling berbantah atas otentisitas sumber hukum Islam yang kedua. Mustafa A’zami telah membantah tuduhan skeptis orientalis terhadap hadis. Namun, disertasi A’zami belum dapat diakses secara luas oleh Masyarakat Indonesia. Sehingga perlu simplifikasi sebagai bentuk kemudahan bagi pengkaji hadis di Nusantara. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana kedudukan dan kehujjahan hadis secara komprehensif, serta menggambarkan Sejarah singkat perkembangan hadis untuk menunjukkan otentisitasnya. Metode library research dipih sebagai metode penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hadis memiliki dasar dan kehujjahan yang kuat ditinjau dari berbagai perspektif. Selain itu, Sejarah perkembangan hadis menunjukkan bahwa sulitnya dilakukan pemalsuan hadis bagi era Umar ibn Abdul Aziz. Sebab otoritasnya sebagai Khalifah tidak serta merta mendapatkan dukungan intelektual dari para ulama yang secara aktif melakukan kritis terhadap kebijakan kepemimpinan di era itu.