BUDAYA UNCRITIKAL LOVER AL-QUR'AN PELAJAR NU: UPAYA MERAIH KETENANGAN JIWA DALAM KAJIAN LIVING AL-QUR'AN & TASAWUF DI DESA WANGKAL GADING PROBOLINGGO
DOI:
https://doi.org/10.55210/tf9y0r97Keywords:
Pelestarian Lingkungan, Penghijauan, Masjid Raudlatul JannahAbstract
Salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis Iingkungan adalah dengan melakukan pelestarian lingkungan, dalam hal ini yakni melakukan penghijauan. Pelestarian lingkungan merupakan sebuah upaya dalam menangani permasalahan yang timbul pada suatu kawasan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan masjid dan sikap gotong royong sesama warga sekitar. Tujuan yang ingin dicapai dari program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah upaya pemanfaatan lahan untuk penghijauan masjid raudlatul jannah dusun sumber cangkelek, desa wangkal, kecamatan gading, kabupaten probolinggo dengan memanfaatkan barang bekas sebagai media utamanya yakni seperti ban mobil yang dirancang menjadi pot bunga, ban motor yang di cat agar lebih berwarna, kemudian botol minuman yang dihias agar terlihat lebih indah dan selanjutnya diisi dengan tanah dan bebatuan.. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan kelompok 29 KKN PKM UNZAH karena pola pikir dan kurangnya kesadaran masyarakat sekitar masjid tentang upaya ramah lingkungan. Maka dari itu aset-aset seperti salah satu yaitu aset alam, yang berada di halaman Masjid Raudlatul Jannah ini masih kurang maksimal pemanfaatanya. Kegiatan PKM ini menggunakan Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) yang terdiri dari 6 tahap yaitu : a) Tahap Discovery, b) Tahap Dream, c) Tahap Design, d) Tahap Destiny, e) Tahap Define dan f) Tahap Refleksi. Hasil kegiatan penghijauan yang telah dilaksanakan di halaman masjid Raudlatul Jannah tersebut mampu berjalan dan terselesaikan dengan baik, hal tersebut dapat dilihat dari cara mahasiswa dalam merawat secara rutin setiap hari mulai dari menambahkan tanah pada pot, menyiraminya, serta memberikan pupuk alami untuk mengantisipasi terserangnya hama dimusim hujan seperti sekarang. Selain itu, partisipasi masyarakat sekitar terutama masyarakat yang berada disekitar Masjid Raudlatul Jannah juga sangat antusias terhadap kegiatan tersebut.