PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK SALAF (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN ZAINUL HASANAIN GENGGONG)
DOI:
https://doi.org/10.55210/32zkmy61Keywords:
Mutu Pembelajaran, Kitab Kuning dan Pesantren Salaf GenggongAbstract
Pesantren salaf dijadikan indigenous education di Indonesia. Eksistensi pesantren memberikan kontribusi besar dalam sejarah perjuangan bangsa dan berusaha mencerdaskan generasi serta menjadi lembaga pendidikan yang berperan aktif dalam melakukan transmisi keilmuan-keagamaan.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif-deskriptif, dimana data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka melainkan berupa data-data dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi Pesantren ini mengembangkan program bahasa asing (bahasa arab dan bahasa inggris) sebagai alat komunikasi. Sistem pembelajrannya menggunakan tradisional seperi sorogan, wetonan dan bandongan. Untuk meningkatkan mutu pembelajaran agar santri lebih mudah membaca dan menalar kitab kuning kami memberikan solusi cara cepat membaca kitab kuning dengan metode Amtsilati, Al-miftah, Al-Fatih dan kegiatan Batsul Masail (guna meningkatkan daya berfikir kritis santri).